ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
MTEL juga mencatatkan laba bersih Rp1,22 triliun hingga kuartal III-2022, tumb 18,1 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang sebesar Rp1,03 triliun. Begitu juga dengan EBITDA yang mengalami kenaikan sebesar 15,7 persen menjadi Rp4,4 triliun.
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk, Theodorus Ardi Hartoko mengatakan bisnis tower telekomunikasi terus tumbuh sejak 2010, baik secara organik maupun inorganik.
Pertumbuhan bisnis perusahaan di periode kuartal I-III 2022 tercatat terus tumbuh lebih besar dari pertumbuhan industri dengan menorehkan rata-rata pendapatan selama 5 tahun atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) 2017-2021 sebesar 14 persen.
"Hal inilah yang menjadikan profitabilitas Mitratel naik lebih signifikan dibandingkan tahun lalu. Ke depan kami meyakini EBITDA semakin meningkat seiring besarnya peluang pertumbuhan kolokasi di menara Mitratel, terutama di luar Jawa,” kata Theodorus yang biasa disapa Teddy dikutip dari keterangan resmi, Senin (31/10/2022).