Jakarta, IDN Tmes - Ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara diproyeksikan terus bertumbuh pesat hingga mencapai nilai ekonomi sebesar 1 triliun dolar AS atau Rp14.502 triliun pada 2030. Presiden Traveloka, Caesar Indra, mengatakan capaian tersebut dipacu oleh layanan keuangan digital yang semakin diminati para pengguna internet.
Berdasarkan laporan edisi keenam dari e-Conomy Southeast Asia (SEA) Report - Roaring 20s: The SEA Digital Decade, pembayaran digital diperkirakan akan mencapai nilai transaksi bruto sebesar 1,1 triliun dolar AS pada 2025.
Menurut laporan hasil riset dari Google, Temasek, dan Bain & Company yang diterbitkan tahun lalu tersebut, pinjaman digital diperkirakan melonjak empat kali lebih besar dalam lima tahun ke depan, dari 23 miliar dolar AS pada 2020 menjadi senilai 92 miliar dolar AS pada 2025.
“Laporan tersebut menunjukkan peluang pasar yang sangat besar dalam pembayaran digital,” kata Caesar dalam pernyataan tertulis kepada IDN Times, Selasa (7/6/2022).