Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jajaran Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OCBC 2024. (IDN Times/Triyan)
Jajaran Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OCBC 2024. (IDN Times/Triyan)

Jakarta, IDN Times - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen dengan total Rp1,65 triliun. Besaran dividen ini setara 40,4 persen dari laba bersih 2023 yang mencapai Rp4,09 triliun.

"Rapat menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasi tahun buku 2023 sebesar Rp4,09 triliun untuk dibagikan dividen sebesar Rp72 per saham atau sebesar Rp1,65 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai," kata Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja dalam Paparan Publik Tahunan di OCBC Tower, Senin (18/3/2024).

1. Permodalan tetap kuat dengan CAR capai 23,7 persen

Jajaran Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OCBC 2024. (IDN Times/Triyan)

Parwati menjelaskan kinerja peseroan sepanjang tahun lalu tetap resilien dengan kinerja yang terjaga baik dan berkelanjutan. Hal ini ditopang oleh permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,7 persen.

"Sementara itu, sisi likuiditas yang baik dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 206,2 persen. Dengan momentum perubahan nama merek dan logo menjadi OCBC, kami semakin mantap melangkah menjadi Bank regional dengan kemampuan global dan nilai lokal yang senantiasa terus adaptif dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif bagi nasabah," ucap Parwati. 

2. OCBC sisihkan Rp100 juta untuk cadangan umum

logo Oversea-Chinese Banking Corporation (singaporeofw.com)

Sementara itu, OCBC pun menetapkan Rp100 juta dari laba bersih perseroan, serta sisanya laba bersih yang ditetapkan sebagai laba ditahan.

Selain pembagian dividen, OCBC NISP juga akan melakukan pembelian kembali saham Perseroan (Share Buyback) maksimum 402 ribu saham dan pengalihan saham hasil buyback. Ini untuk pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan POJK serta perundang-undangan yang berlaku.

"Perubahan anggaran dasar perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap undang-undang dan peraturan baru," tuturnya. 

3. Kredit alami pertumbuhan 12 persen

Jajaran Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OCBC 2024. (IDN Times/Triyan)

Sepanjang tahun lalu, OCBC berhasil menyalurkan kredit Rp154,1 triliun atau mengalami pertumbuhan 12 persen secara tahunan dengan kualitas kredit yang terjaga baik. Sebagai hasilnya, rasio imbal hasil ekuitas (ROE) meningkat menjadi 12,0 persen pada akhir tahun. 

"Likuiditas OCBC NISP berada di posisi sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 206,2 persen, di atas ketentuan regulator. Total Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan tercatat sebanyak mencapai Rp182 triliun dengan rasio CASA sebesar 55,8 persen.. Sedangkan, jumlah dana tabungan mengalami pertumbuhan sebesar 14,6 persen secara tahunan," imbuh Parwati. 

Editorial Team