Bogor, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas menyatakan pentingnya edukasi keuangan digital bagi generasi muda, khususnya mahasiswa.
Data OJK per April 2025 mencatat, ada 14,16 juta investor kripto di Indonesia, dengan total transaksi Rp35,61 triliun. Angka ini menunjukkan urgensi edukasi yang berkelanjutan.
“Literasi menjadi salah satu pilar yang menjadi perhatian kami di OJK. Literasi finansial, terutama financial digital literacy merupakan hal yang sangat baik dan kita harus lakukan secara terus menerus," kata Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan OJK Djoko Kurnijanto, saat menghadiri acara edukasi kripto bagi mahasiswa dari Pintu, Senin (9/6/2025).
Dengan meningkatnya jumlah investor kripto di Indonesia, kata dia, literasi menjadi kebutuhan mendesak agar mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelaku yang cerdas.