Jakarta, IDN Times - Istilah NeoBank kini mulai merebak terutama di kalangan ekosistem ekonomi digital Indonesia. NeoBank juga disebut-disebut dapat mengancam dunia perbankan yang terlebih dahulu hadir dengan bank konvensionalnya,
Menyoal hal tersebut, Direktur Arsitektur Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tony Deputi menyatakan mesti melihat definisi NeoBank yang dimaksud terlebih dahulu.
Menurut Tony, NeoBank bisa diartikan menjadi dua hal. Pertama sebagai institusi financial technology (fintech) yang kemudian melakukan aktivitas deposit taking maupun kredit, tetapi bukan menjadi bank.
"Ada juga NeoBank yang mengartikan sebagai bank yang kemudian melakukan atau memberikan layanan full menggunakan internet jadi internet based," ujar dia dalam diskusi virtual Prospek NeoBank di Indonesia, Rabu (24/2/2021).