Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
d922397d-8cc3-4e37-9645-6641c398e2c9.jpeg
PT Pegadaian meluncurkan program GARUDA (Gade Wirausaha Muda) di Universitas Brawijaya, Malang, pada Kamis (18/9). (dok. Pegadaian)

Intinya sih...

  • Pegadaian meluncurkan program GARUDA untuk mencetak wirausahawan muda yang tangguh dan kompetitif.

  • Program ini merupakan kolaborasi dengan perguruan tinggi, mengadopsi kurikulum dari Young Entrepreneur Academy (YEA).

  • GARUDA bertujuan meningkatkan kapasitas generasi muda, mendukung UMKM, dan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian meluncurkan program GARUDA (Gade Wirausaha Muda), sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mencetak wirausahawan muda yang tangguh dan kompetitif. Acara kick-off dan seminar nasional ini diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada Kamis (18/9).

Program GARUDA merupakan kolaborasi antara Pegadaian dengan berbagai perguruan tinggi sebagai respons atas permintaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menciptakan ekosistem wirausaha mahasiswa secara masif di seluruh Indonesia.

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha, Wakil Rektor 3 Universitas Brawijaya, Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H., serta Jaya Setiabudi, pendiri Young Entrepreneur Academy (YEA) dan Yukbisnis.

1. Mendukung generasi muda untuk berani menciptakan peluang

PT Pegadaian meluncurkan program GARUDA (Gade Wirausaha Muda) di Universitas Brawijaya, Malang, pada Kamis (18/9). (dok. Pegadaian)

Pada sambutannya Ferdian menyampaikan komitmen perusahaan dalam mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat, serta dukungan penuh terhadap UMKM untuk naik kelas dan berdaya saing yang sejalan dengan Holding Ultra Mikro dan program pemerintah.

"Pegadaian berkomitmen penuh dalam mendukung generasi muda untuk berani menciptakan peluang, bukan hanya mencari pekerjaan. Melalui program GARUDA, kami ingin menjadi akselerator yang mendorong lahirnya wirausahawan baru, sejalan dengan misi kami untuk memberdayakan ekonomi masyarakat," ujar Ferdian.

2. Kurikulum dan metode pengajarannya diadopsi dari YEA

PT Pegadaian meluncurkan program GARUDA (Gade Wirausaha Muda) di Universitas Brawijaya, Malang, pada Kamis (18/9). (dok. Pegadaian)

Program ini merupakan bagian dari kerja sama yang lebih luas antara Pegadaian dengan Universitas Brawijaya, termasuk adanya The Gade Creative Lounge yang telah berdiri di lingkungan kampus. Program GARUDA akan berjalan selama enam bulan dan melibatkan mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika.

Kurikulum dan metode pengajarannya diadopsi dari Young Entrepreneur Academy (YEA), sebuah akademi yang telah berpengalaman selama 17 tahun dalam mencetak pengusaha muda sukses. YEA akan mendampingi pelaksanaan program secara intensif, memastikan para peserta mendapatkan bimbingan terbaik dari praktisi bisnis.

Dalam acara kick-off tersebut, diumumkan pula 50 finalis terpilih yang akan melanjutkan kompetisi untuk memperebutkan 30 posisi terbaik. Ke-50 finalis ini merupakan hasil seleksi ketat dari pendaftaran yang dibuka sejak akhir Agustus hingga awal September 2025 lalu.

3. Meningkatkan kapasitas generasi muda

PT Pegadaian meluncurkan program GARUDA (Gade Wirausaha Muda) di Universitas Brawijaya, Malang, pada Kamis (18/9). (dok. Pegadaian)

GARUDA juga bertujuan untuk meningkatkan indeks keberhasilan mahasiswa wirausaha dan mendukung SDG No. 8 yang berfokus pada pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Pegadaian hadir sebagai wadah yang mendukung komunitas UMKM, menyediakan pelatihan, dan pembinaan bagi para pelaku usaha.

Dengan diluncurkannya program GARUDA, Pegadaian menegaskan perannya tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional. Fokusnya adalah pada peningkatan kapasitas generasi muda sebagai calon pemimpin dan penggerak ekonomi masa depan, sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. (WEB)

Editorial Team