ilustrasi pertumbuhan bisnis (IDN Times/Aditya Pratama)
Berikut adalah fungsi dan tugas para profesional dalam bidang finance secara umum:
Pengumpulan dana
Dalam setiap lembaga atau perusahaan, pekerja finance punya tugas yang sangat penting yaitu mengumpulkan dana untuk kegiatan operasional. Mulai dari pengeluaran sehari-hari, biaya produksi, pembelian bahan baku, mempekerjakan pegawai yang tepat dalam perusahaan, dan lain sebagainya.
Perusahaan akan membutuhkan dana yang besar dari banyak sumber, dan tugas pekerja finance adalah menemukan sumber-sumber tersebut. Baik itu dengan cara berutang pada lembaga keuangan atau mengumpulkan dana dari masyarakat.
Pendistribusian dana
Hal yang tidak kalah penting dari pengumpulan dana adalah mendistribusikanya dengan benar. Seorang ahli finance harus tahu cara mengelola uang dengan benar, sehingga perusahaan atau individu bisa mendapatkan hasil investasi yang maksimal dalam beberapa tahun ke depan. Mereka juga harus tahu bagaimana langkah investasi yang paling tepat dan menguntungkan.
Pengelolaan keuntungan
Ahli finance juga harus tahu bagaimana mengelola keuntungan dengan benar agar perusahaan semakin maju. Apakah keuntungan tersebut akan dibagikan pada para pemegang saham atau diinvestasikan kembali ke bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Staf finance dalam perusahaan harus tahu langkah mana yang paling tepat.
Mengajukan kebijakan pada petinggi perusahaan
Fungsi terakhir yang tidak kalah penting adalah bagaimana mengomunikasikan kebijakan yang akan diambil pada pimpinan perusahaan agar disetujui. Pekerja finance harus menguasai banyak soft skill penting yang bisa menunjang karier mereka. Misalnya, kemampuan untuk meyakinkan orang lain karena mereka harus banyak menjalin komunikasi dengan pimpinan perusahaan.
Tugas ahli finance adalah meyakinkan pimpinan untuk melakukan investasi, membagi keuntungan, hingga menyusun anggaran modal.