Jakarta, IDN Times - Berbagai jenis instrumen investasi ditawarkan pada pasar uang. Para investor biasanya memilih saham sebagai instrumen investasi. Namun, tidak jarang investor memilih reksa dana atau obligasi sebagai instrumen investasi.
Pada dasarnya, obligasi memang bagian dari reksa dana di pasar uang karena reksa dana dapat diartikan sebagai wadah investasi. Tetapi, kamu juga bisa berinvestasi langsung pada obligasi tanpa melalui perantara reksa dana. Tidak sedikit orang yang kesulitan membedakan kedua hal ini.
Maka dari itu, IDN Times merangkum perbedaan reksa dana dan obligasi agar mudah dipahami bagi investor, khususnya pemula. Simak yuk!