Fungsi utama bitcoin adalah mata uang kripto yang digunakan sebagai alat pembayaran online. Bitcoin mempunyai simbol mata uang sendiri, yakni BTC. Sayangnya, menurut Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney, bitcoin dinilai gagal sebagai mata uang.
"Karena bitcoin bukan penyimpan nilai karena sangat tidak fokus dan tidak konsisten. Tidak ada yang menggunakannya sebagai alat tukar," kata Carney kepada mahasiswa di Universitas Regent London seperti yang dilansir dari Telegraph, (19/2).
Bukan tanpa alasan banyak orang gemar berinvestasi bitcoin, sebab nilai 1 bitcoin itu bisa mencapai Rp 200 juta. Berdasarkan data Bitstamp, diperkirakan harganya akan kembali pada titik tertinggi pada Juli mendatang.
Meski belum ada peraturan resmi, Bank Indonesia sama sekali tidak mengajurkan berinvestasi bitcoin.
"Kalau belum jelas, saran kami jangan, karena volatilitasnya tinggi," kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko di Gedung BI, (31/1).