Pergerakan Rupiah Akhir Pekan, Merosot di Level Rp14.235

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah di level Rp14.235. Dilansir dari Bloomberg, Jumat (26/2/2021), rupiah melemah 1,08 persen.
"Untuk perdagangan minggu depan, mata uang rupiah kemungkinan bergerak di rentang Rp14.230 - Rp14.290," ungkap Direktur PTTRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis.
1. Pelemahan rupiah imbas naiknya hasil obligasi
Ibrahim menjelaskan, faktor eksternal dipengaruhi oleh naiknya imbal hasil obligasi tahun ini. Hal itu disebabkan prospek stimulus fiskal besar-besaran di tengah kebijakan moneter yang sangat lunak yang dipimpin oleh Amerika Serikat.Selain itu, percepatan laju vaksinasi secara global juga mendukung perdagangan reflasi, mengacu pada peningkatan aktivitas ekonomi dan harga.
Namun, dalam beberapa hari terakhir kenaikan imbal hasil obligasi yang disesuaikan dengan inflasi telah dipercepat. Ini menunjukkan keyakinan yang berkembang bahwa bank sentral mungkin perlu mengurangi kebijakan ultra-longgar.
"Sinyal negatif dari data eksternal cukup menguatkan indeks dolar sehingga berakibat terhadap melemahnya mata uang rupiah," ungkapnya.