Jakarta, IDN Times – Meski sepanjang 2020 seluruh sektor ekonomi global dan industri minyak dunia terdampak kondisi pandemik COVID-19. Dengan dibarengi menurunnya kebutuhan energi dan anjloknya harga minyak dunia, PT Pertamina (Persero) berhasil mencatat kinerja keuangan yang positif pada 2020, dengan mampu mencetak laba bersih konsolidasian (Audited) sebesar USD 1,05 miliar atau sekitar Rp15,3 triliun (asumsi nilai tukar rupiah selama 2020 Rp14.572)
Kinerja keuangan positif tersebut juga ditunjukkan dengan EBITDA sebesar USD 7,6 miliar dengan EBITDA Margin 18,3 persen. Hal ini menunjukkan kondisi keuangan Pertamina aman dan mampu bertahan di tengah krisis ekonomi global. Kinerja 2020 Pertamina tersebut pun telah mendapatkan persetujuan pemegang saham yang disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (14/6/2021).