Jakarta, IDN Times - Indonesia Financial Group (IFG) Progress, lembaga think tank dari Holding Asuransi BUMN IFG memprediksi pertumbuhan klaim industri asuransi jiwa masih lebih tinggi dari premi di 2023 ini.
Senior Research Associate IFG Progress, Ibrahim Kholilul mengatakan untuk pertumbuhan premi asuransi jiwa diprediksi pada angka 2-5 persen tahun ini, dan pertumbuhan klaim 5-9 persen.
Apabila klaim asuransi lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan premi, maka akan memberikan tantangan, terutama terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi.
"Kita juga belum sepenuhnya rebound dari kondisi krisis kemarin," kata Ibrahim dalam acara Outlook Industri Asuransi 2023, di Jakarta, Selasa (21/3/2023).