ilustrasi asuransi kesehatan (pixabay.com/Mohamed_hassan)
Nah, kamu sudah mengetahui tentang asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Kira-kira, mana yang lebih cocok untuk anak yang sedang merantau, ya? Menurut Bunda Ika, jika memiliki anak yang sedang merantau sebaiknya ia dilengkapi dengan asuransi kesehatan khususnya asuransi kesehatan swasta.
Anak yang sedang merantau biasanya harus hidup mandiri karena jauh dari keluarga. Saat ia sakit atau mengalami suatu risiko yang butuh rawat inap atau emergency, tentunya harus segera dilakukan tindakan. Jika ia memiliki asuransi kesehatan dalam hal ini asuransi swasta, ia bisa langsung mendapatkan penanganan hanya dengan menyerahkan kartu polis atau kartu anggota asuransi yang dimilikinya.
Orangtua yang jauh dari anaknya pastinya akan lebih tenang. “Si anak mendapatkan penanganan terbaik, orangtuanya tidak perlu pusing memikirkan biaya perawatan karena sudah ditanggung pihak asuransi,” ungkap Bunda Ika. Ia menambahkan, si anak maupun orangtua hanya perlu fokus pada proses penyembuhannya saja.
Lalu, mengapa asuransi jiwa kurang penting untuk anak yang merantau? Bunda Ika mengungkapka bahwa anak statusnya masih menjadi tanggungan orangtua. Anak belum memiliki tanggungan keluarga sehingga masih belum sesuai dengan konsep dari asuransi jiwa. “Masih belum perlu asuransi jiwa, nanti saat ia sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan baru wajib memiliki asuransi jiwa,” terang ibu dua anak ini.