Ada dua layanan finansial digital yang kini semakin banyak diakses masyarakat yakni pinjaman online atau pinjol dan fitur bayar nanti atau paylater. Kemudahan akses terhadap kedua layanan finansial digital tersebut, kerap membuat banyak orang tergoda untuk menggunakannya tanpa pertimbangan yang benar-benar matang. Kedua layanan ini seolah menawarkan kenyamanan tersendiri dalam melakukan transaksi, namun dibaliknya tetap tersimpan risiko keuangan yang dapat menjerat apabila tidak digunakan dengan bijak.
Meski sekilas terlihat serupa karena sama-sama menawarkan akses cepat ke dana atau barang tanpa melalui pembayaran langsung, namun pinjol dan paylater tetap memiliki mekanisme dan potensi risiko yang berbeda-beda. Untuk memahaminya, maka perhatikan beberapa fakta penting berikut ini terkait pinjol dan paylater agar bisa sama-sama memahami mana yang lebih berbahaya dan menyikapinya dengan bijak.