Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) menggelar Indonesia CrowdFunding Outlook 2022 (IDN TImes, Raihan ALi)
Potensi SCF telah menghadirkan keuntungan namun pada waktu yang sama mengundang potensi adanya risiko kerugian. Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menunjuk Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) untuk membangun, memperkuat, dan menjaga industri Layanan Urun Dana yang saat ini sedang berkembang di Indonesia melalui regulasi yang dibentuk.
Policy Director ALUDI, Calvim Jonathan mengatakan, asosiasi memiliki tugas dan fungsi untuk memberikan advokasi, informasi, konsultasi, dan pengawasan terhadap ekosistem industri layanan urun dana.
"Sehingga kedepannya industri layanan urun dana indonesia dapat bertumbuh dan minat masyarakat akan industri ini dapat meningkat," ucap dia.
Dalam rangka sosialisasi dan memperkuat infrastruktur dari SCF di Indonesia, ALUDI menggelar Indonesia Crowdfunding Outlook 2022 di Jakarta. Kegiatan tersebut antara lain adalah paparan mengenai perkembangan, strategi, evaluasi di 2022 dan perencanaan industri SCF di 2023.
Adapun Securities Crowdfunding adalah skema pendanaan dengan sistem penggalangan dana melalui pasar modal. Metode ini umumnya dapat dimanfaatkan oleh perusahaan UKM (Usaha Kecil Menengah) untuk melakukan ekspansi bisnisnya menjadi lebih besar, melalui penyelenggara layanan SCF.