Tahun ini menjadi periode penuh dinamika bagi pasar saham global. Kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada April lalu sempat mengguncang Bursa, namun pasar kembali pulih dan menunjukkan pertumbuhan di paruh kedua tahun ini.
Meski terjadi rebound, banyak investor kini mulai bertanya-tanya: akankah pasar saham kembali stabil pada 2026, atau justru menghadapi koreksi baru? Para analis memperkirakan tahun depan akan menghadirkan kombinasi antara peluang pertumbuhan dan risiko signifikan bagi para pelaku pasar.