Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
7e15491b-e4ab-4b5b-9d65-f57b35ab0307.jpeg
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam rapat paripurna bersama DPRD Jateng dengan agenda Penjelasan Gubernur atas Raperda Rancangan APBD 2026 dan Nota Keuangannya, di Gedung Berlian Kota Semarang, pada Senin, 24 November 2025. (Dok. Pemprov Jateng)

Intinya sih...

  • Pemprov Jateng akan melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan swasembada pangan.

  • 14 program dan kegiatan penunjang Pemprov Jateng untuk mewujudkan Jateng sebagai penumpu pangan nasional.

  • Pemprov Jateng tetap memperhatikan keselarasan prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan untuk tahun 2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) akan fokus untuk mewujudkan swasembada pangan pada APBD tahun 2026.

Hal itu untuk meneguhkan provinsi ini sebagai lumbung pangan nasional. 

1. Ini struktur rancangan APBN Tahun Anggaran Jateng 2025

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam rapat paripurna bersama DPRD Jateng dengan agenda Penjelasan Gubernur atas Raperda Rancangan APBD 2026 dan Nota Keuangannya, di Gedung Berlian Kota Semarang, pada Senin, 24 November 2025. (Dok. Pemprov Jateng)  

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam rapat paripurna bersama DPRD Jateng dengan agenda Penjelasan Gubernur atas Raperda Rancangan APBD 2026 dan Nota Keuangannya, di Gedung Berlian Kota Semarang, pada Senin, 24 November 2025. 

"Dari program tersebut, struktur rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 yakni Pendapatan Daerah sebesar Rp23,74 triliun, Belanja Daerah Rp24,15 triliun, dan Pembiayaan Daerah Rp414,5 miliar," kata Taj Yasin. 

2. Berbagai upaya Pemprov Jateng

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam rapat paripurna bersama DPRD Jateng dengan agenda Penjelasan Gubernur atas Raperda Rancangan APBD 2026 dan Nota Keuangannya, di Gedung Berlian Kota Semarang, pada Senin, 24 November 2025. (Dok. Pemprov Jateng)  

Untuk mewujudkan swasembada pangan, Pemprov Jateng akan melakukan berbagai upaya, antara lain peningkatan produktivitas sektor pertanian, peternakan, pangan, kehutanan, kelautan dan perikanan. Selain itu, penguatan infrastruktur yang mendukung kontinuitas produksi pangan.

"Serta penguatan pengendalian harga pangan untuk menjamin aksesibilitas pangan," kata Taj Yasin.

3. 14 program dan kegiatan penunjang Pemprov Jateng

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam rapat paripurna bersama DPRD Jateng dengan agenda Penjelasan Gubernur atas Raperda Rancangan APBD 2026 dan Nota Keuangannya, di Gedung Berlian Kota Semarang, pada Senin, 24 November 2025. (Dok. Pemprov Jateng)  

Pun demikian, lanjut dia, Pemprov Jateng tetap memperhatikan keselarasan prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan untuk tahun 2026.

Adapun untuk mewujudkan Jateng sebagai penumpu pangan nasional, setidaknya ada 14 program dan kegiatan penunjang yang akan dilaksanakan pada 2026, antara lain;

  1. Penyaluran  benih, pupuk, serta sarana dan prasarana pertanian. 

  2. Penyediaan bibit dan pakan ternak benih untuk inseminasi, buatan serta dukungan pembudidayaan perikanan. 

  3. Rehabilitasi jaringan irigasi.

  4. Rehabilitasi pelabuhan.

  5. Premi asuransi untuk petani dan nelayan. 

  6. Penyediaan cadangan pangan pemerintah serta subsidi bahan pangan guna stabilisasi harga pangan, penanganan daerah lahan pangan, stunting dan kemiskinan. 

  7. Melakukan pelatihan dan pendampingan usaha di bidang pangan. 

  8. Memberikan fasilitasi distribusi pangan melalui kios pangan murah. 

  9. Penyaluran stimulan alat pengolah pangan lokal. 

  10. Penyaluran permodalan kepada kelompok usaha bersama dan perorangan.

  11. Edukasi ketahanan pangan.

  12. Rehabilitasi hutan dan lahan.

  13. Penanaman dan pemberian bibit tanaman keras untuk masyarakat di sekitar hutan.

  14. Pemeliharaan daerah aliran sungai. (WEB)

Editorial Team