Jakarta, IDN Times – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) pada Senin lalu menggegerkan dunia cryptocurrency ketika mengumumkan berhasil mengambil 2,3 juta dolar AS dalam bentuk Bitcoin yang telah dibayarkan oleh Colonial Pipeline kepada peretas ransomware pada April lalu.
Kabar itu membuat investor Bitcoin khawatir soal keamanan mata uang crypto terpopuler itu. Namun, para ahli mengatakan kemampuan agen rahasia FBI untuk mengambil tebusan Bitcoin itu mungkin terjadi karena cara penyimpanan kunci pribadi para peretas.
Kunci pribadi, atau serangkaian huruf dan angka yang mirip dengan kata sandi, digunakan untuk membuka kunci akses ke mata uang crypto pemegang. Oleh karenanya, Parker Lewis, kepala pengembangan bisnis di penyimpanan Bitcoin dan perusahaan pinjaman Unchained Capital, mengatakan penting untuk memastikan bahwa kunci pribadi tidak diungkapkan kepada publik.
“Siapa saja, kapan saja, yang mendapatkan kunci pribadi dapat memindahkan dana,” kata Lewis kepada CNBC Make It. “Satu-satunya cara agar dana dapat dipindahkan adalah jika Anda memiliki kunci pribadi, dan itulah mengapa mengamankan kunci pribadi sangat penting.”
Lalu, bagaimanakah cara agar kunci pribadi aman sehingga mencegah pencurian cryptocurrency?