Ilustrasi Keluarga. (IDN Times/Aditya Pratama)
Bagaimanapun, rumah merupakan salah satu kebutuhan primer. Rumah jadi tempat berteduh, berkumpul, dan tempat pulang. Kalau sampai terjadi kerusakan pada rumah pasti membuat tidak nyaman, belum lagi biaya perbaikan yang harus dikeluarkan pasti tidak sedikit.
Sama seperti fungsi jenis asuransi yang lain, asuransi properti berfungsi untuk memberi perlindungan pada properti kamu. Asuransi properti mengurangi kerugian apabila terjadi kerusakan-kerusakan pada rumah. Penyebab kerusakan yang ditanggung bermacam-macam, dalam polis property all risk/industrial all risk yang disebutkan secara spesifik adalah pengecualiannya atau exclusion.
Jadi, dengan kata lain polis property all risk menjamin semua risiko sepanjang risiko tersebut tidak dikecualikan. Polis property all risk dinamakan “Unnamed Perils” Policy.
Beberapa contoh risiko-risiko yang terdapat pada pengecualian tersebut antara lain yang disebabkan terorisme, perang, nuklir, dan niat jahat yang disengaja oleh tertanggung atau orang lain yang diketahui tertanggung.
Kamu juga bisa saja menambah perluasan jaminan dengan memasukkan beberapa pengecualian tersebut. Namun perlu diingat semakin luas jangkauan jaminannya maka semakin besar preminya. Selain berdasarkan jangkauan jaminannya, besar premi yang harus dibayarkan tertanggung juga bergantung pada tinggi rendahnya risiko yang dimiliki calon tertanggung.