Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Acara Opening Bell di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/09/2021). (Dok. BRI)

Jakarta, IDN Times – Aksi korporasi penerbitan Rp28,2 miliar saham baru (right issue) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk pembentukan Holding Ultra Mikro terserap seluruhnya dan bahkan mengalami oversubscribed. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan hal itu dalam acara Opening Bell di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/09).

Total nilai right issue BRI mencapai Rp95,9 triliun, yang terdiri dari Rp54,7 triliun dalam bentuk partisipasi nontunai Pemerintah dan Rp41,2 triliun dalam bentuk cash proceed dari pemegang saham publik, di mana Rp27,9 triliun di antaranya berasal dari pemegang saham asing.

Pencapaian ini menorehkan sejarah, rights issue BRI menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara, menduduki peringkat ketiga di Asia, dan peringkat ketujuh di seluruh dunia. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan angin segar bagi transaksi pasar modal di Indonesia. 

Menteri BUMN RI Erick Thohir, Wakil Menteri II BUMN RI Kartika Wirdjoatmodjo, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Wakil Direktur Utama BRI sekaligus Ketua PMO (Project Management Office), Catur Budi Harto, serta Direktur Utama Pegadaian Koeswiyoto turut menghadiri acara tersebut.

1. Menteri BUMN Erick Thohir berharap right issue BRI akan membuat market kembali bergairah

Erick Thohir memberikan sambutan saat acara Opening Bell di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/09). (Dok. BRI)

Dalam sambutannya, Menteri BUMN RI Erick Thohir mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan sebuah prestasi karena terjadi pada saat market sedang turbulence, sehingga diharapkan right issue ini akan membuat market kembali bergairah.

“Melalui Holding Ultra Mikro (UMi), UMKM bisa menjadi pertumbuhan ekonomi yang sangat penting. Saat ini 60 persen ekonomi ditopang UMKM, dan UMKM bukan objek tapi subjek yang harus diperjuangkan bersama sama. Sinergi UMi akan membuat pelaku usaha ultra mikro mendapat akses dana lebih mudah, mendapatkan pendampingan serta akses lebih mudah untuk naik kelas,” tutur Erick.

2. Tingginya minat terhadap rights issue BRI mencerminkan kepercayaan pemegang saham

Editorial Team

Tonton lebih seru di