Kalau dengar istilah “utang sehat”, rasanya cukup menenangkan, ya? Seakan-akan ada jenis pinjaman yang justru bisa bantu kondisi finansialmu jadi lebih baik. Misalnya pinjaman untuk beli rumah, biaya pendidikan, atau modal usaha yang bisa menghasilkan keuntungan. Teorinya memang terdengar masuk akal, tapi kenyataannya gak sesederhana itu, lho.
Utang tetaplah utang, artinya kamu punya kewajiban membayar cicilan rutin beserta bunga dan biaya tambahan. Kalau salah langkah, utang yang katanya sehat justru bisa jadi jerat finansial panjang. Apalagi kalau digunakan untuk investasi berisiko tinggi, sementara kemampuan bayar kamu terbatas.
Sebelum tergoda dengan istilah ini, ada baiknya kamu paham dulu apa saja risiko yang sebenarnya tersembunyi di balik pinjaman yang sering disebut sebagai “utang sehat”.