Generasi sandwich merupakan generasi yang menjadi tulang punggung bagi orangtua dan anak jika sudah berumah tangga. Karena banyaknya tanggungan, para generasi sandwich biasanya kesulitan mengatur keuangannya bahkan rentan stres.
Terapkan disiplin, ini lima cara mengatur keuangan yang harus dicoba bagi kamu para generasi sandwich!
Karena bebanmu banyak maka biasakan untuk selalu menggunakan skala prioritas. Pisahkan mana hal yang harus disegerakan dan mana hal yang bisa ditunda.
Dengan menentukan skala prioritas maka keuanganmu tidak akan terlalu amburadul bahkan jebol. Usahakan kamu pun memberikan pengertian pada keluargamu dan mulailah disiplin dalam mengelola keuangan.
Maksud menyisihkan disini adalah menabung, yaitu kamu menabung untuk dana darurat. Jangan selalu menghabiskan dana darurat meski bulan berikutnya kamu memang akan mendapatkan gaji lagi.
Lebih baik ditabung supaya ketika kamu mendapatkan masalah harus mendapatkan dana dalam waktu yang singkat kamu tidak akan kebingungan lagi. Misalnya saja orangtuamu sedang sakit dan harus pergi ke rumah sakit saat itu juga kamu tak akan pusing mendapatkan dana karena sudah memilikinya.
Jangan hanya kerja keras saja tetapi lebih baik kamu pun ikut asuransi, entah itu asuransi kesehatan maupun jiwa. Apalagi kamu adalah tulang punggung keluarga tentunya kemungkinan sakit karena kecapekan bisa saja terjadi.
Program asuransi kesehatan dan asuransi jiwa tampaknya lumayan terjangkau. Sisihkan gajimu untuk asuransi karena siapa lagi yang akan peduli dirimu kalau bukan kamu sendiri.
Meski hanya bisa menabung dalam jumlah yang sedikit tak mengapa asalkan kamu mempunyai target harus terkumpul berapa mengenai finansialmu. Hal ini penting agar kamu disiplin dalam mewujudkannya.
Namun pastikan kamu tak mengganggu urusan finansial satu ini untuk urusan lainnya. Perihal dana darurat atau dana tanggungan pastikan kamu pisahkan satu sama lain agar mudah mengelolanya.
Sebanyak apapun tanggunganmu di dalam keluarga tetap saja kamu harus menyisihkan sedikit uangmu untuk investasi misalnya. Karena kamu sendiri berhak mengelola uangmu meski banyak tanggungan entah menafkahi orangtua atau adik sendiri. Tak perlu banyak asalkan kamu disiplin berinvestasi maka kamu akan mendapatkan hasilnya di kemudian hari.
Meski sulit kamu tetap bisa menabung dan berinvestasi untuk masa depanmu. Asalkan kamu disiplin dalam mengelola keuangan pastinya uangmu tidak akan habis begitu saja meski kamu merupakan tulang punggung keluarga.