Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi packing produk bisnis online (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi packing produk bisnis online (pexels.com/Kampus Production)

Intinya sih...

  • Pahami pelangganmu: Survei kecil-kecilan, baca ulasan konsumen, atau interaksi di media sosial untuk menawarkan produk yang pas.

  • Tawarkan paket bundling: Strategi efektif untuk menarik minat pembeli dan membuat stok barang bergerak lebih cepat.

  • Aktif berinteraksi dengan pelanggan online: Interaksi online penting untuk meningkatkan kepercayaan dan membangun citra merek yang ramah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjalankan usaha memang penuh tantangan, apalagi ketika penjualan terasa seret. Banyak pelaku bisnis berpikir solusinya hanya dengan menurunkan harga, padahal ada banyak strategi lain yang bisa lebih efektif. Dengan cara yang tepat, kamu bisa bikin bisnismu lebih dipercaya, lebih dikenal, sekaligus lebih menguntungkan.

Berikut ini ada tujuh strategi ampuh yang bisa kamu terapkan untuk mendongkrak penjualan. Strategi ini fleksibel, jadi cocok banget dipakai untuk segala jenis usaha.

1. Pahami pelangganmu

ilustrasi rating (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Kunci pertama dari penjualan yang sukses adalah benar-benar tahu siapa target pelangganmu. Kamu perlu memahami apa masalah mereka, apa yang mereka butuhkan, hingga apa kekhawatiran yang mereka rasakan. Dengan begitu, kamu bisa menawarkan produk atau layanan yang pas.

Caranya bisa melalui survei kecil-kecilan, membaca ulasan konsumen, atau langsung berinteraksi di media sosial. Saat pelanggan merasa kamu peduli dengan kebutuhan mereka, mereka akan lebih loyal dan percaya. Hubungan seperti inilah yang nantinya membuat penjualan jadi lebih stabil.

2. Tawarkan paket bundling

ilustrasi produk kecantikan (pexels.com/Polina)

Membuat bundling produk bisa jadi strategi efektif untuk menarik minat pembeli. Misalnya, jika kamu jualan skincare, kamu bisa gabungkan sabun wajah dengan toner atau serum dalam satu paket dengan harga lebih hemat. Pembeli akan merasa lebih untung karena mendapat lebih banyak manfaat.

Selain meningkatkan penjualan, bundling juga bisa bikin stok barang bergerak lebih cepat. Strategi ini biasanya ampuh untuk barang-barang yang saling melengkapi. Jadi, pelanggan bukan cuma beli satu produk, tapi juga tertarik mencoba produk lainnya.

3. Aktif berinteraksi dengan pelanggan online

ilustrasi chat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Zaman sekarang, banyak orang lebih dulu mencari informasi produk lewat internet sebelum membeli. Itu artinya, interaksi online sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan. Kamu bisa aktif membalas komentar, membuat konten interaktif, atau menyediakan fitur chat di website.

Semakin responsif kamu dalam menjawab pertanyaan pelanggan, semakin besar kemungkinan mereka memutuskan membeli. Interaksi online juga bisa jadi cara membangun citra merek yang ramah dan peduli. Jangan remehkan, karena kecepatan merespons bisa jadi nilai tambah di mata konsumen.

4. Sediakan berbagai metode pembayaran

ilustrasi pembayaran cashless dengan kartu kredit (pexels.com/energepic.com)

Banyak calon pembeli yang batal belanja hanya karena metode pembayaran gak sesuai dengan kebiasaan mereka. Supaya ini gak terjadi, pastikan kamu menyediakan pilihan pembayaran yang beragam, mulai dari transfer bank, e-wallet, hingga kartu kredit.

Metode pembayaran yang praktis akan memudahkan proses belanja pelanggan. Apalagi kalau targetmu generasi muda, biasanya mereka lebih suka metode digital seperti QRIS atau e-wallet. Semakin fleksibel pilihan pembayaran, semakin besar peluang penjualanmu meningkat.

5. Buat program referral

ilustrasi belanja online (freepik.com/freepik)

Program referral bisa jadi cara efektif untuk memperluas pasar dengan biaya relatif kecil. Kamu bisa memberikan kode khusus kepada pelanggan lama agar mereka bisa mengajak teman atau keluarga membeli produkmu. Sebagai imbalannya, berikan diskon atau bonus tertentu.

Strategi ini gak hanya menguntungkan pelanggan lama, tapi juga membantu mendatangkan pelanggan baru. Karena biasanya orang lebih percaya rekomendasi dari orang terdekat. Program referral yang sederhana namun konsisten bisa membangun komunitas loyal untuk bisnismu, lho.

6. Berikan diskon dan promo menarik

ilustrasi diskon (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Diskon selalu jadi daya tarik utama dalam dunia bisnis. Kamu bisa menawarkan berbagai variasi, seperti beli satu gratis satu, cashback, atau hadiah gratis untuk pembelian tertentu. Promo ini gak hanya membuat orang lebih tertarik membeli, tapi juga bisa mendorong pembelian dalam jumlah lebih besar.

Namun, diskon sebaiknya diberikan secara terjadwal agar tidak merusak citra produkmu. Misalnya, adakan promo di momen tertentu seperti akhir bulan, hari libur nasional, atau ulang tahun toko. Dengan begitu, pelanggan akan menantikan promo dan tetap membeli di waktu normal.

7. Berikan jaminan uang kembali

ilustrasi kurir paket belanja online (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Banyak pelanggan masih ragu membeli produk baru karena takut gak sesuai ekspektasi. Memberikan jaminan uang kembali bisa jadi solusi untuk mengatasi keraguan ini. Jaminan seperti ini memberi kesan bahwa kamu yakin dengan kualitas produk yang dijual.

Ketika pelanggan tahu ada garansi, mereka lebih percaya diri untuk mencoba. Jika kualitas produkmu memang bagus, jarang sekali mereka benar-benar menuntut pengembalian uang. Sebaliknya, kepercayaan mereka justru makin kuat dan bisa jadi mereka merekomendasikan ke orang lain.

Meningkatkan penjualan bukan soal trik cepat semata, tapi soal strategi jangka panjang. Dengan memahami pelanggan, membuat penawaran yang menarik, hingga memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi, kamu bisa membangun hubungan yang lebih solid dengan konsumen.

Ingat, pelanggan yang puas gak hanya akan kembali membeli, tapi juga bisa menjadi promotor terbaik untuk bisnismu. Jadi, jangan ragu untuk mencoba strategi di atas satu per satu. Jika dilakukan konsisten, bukan tak mungkin penjualan usahamu naik signifikan dalam waktu dekat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team