ilustrasi ekonomi (IDN Times)
CEO Surge Hermansjah Haryono membeberkan alasan perusahaan menggandeng Hops. Menurutnya, industri media dan hiburan di Indonesia sendiri memang tumbuh pesat. Dalam laporan PwC1, pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) industri media dan hiburan di Indonesia dari tahun 2019 sebesar 5,29 persen. Hal ini menunjukkan industri media dan hiburan Indonesia menjadi yang terbesar di antara negara Asia Tenggara lainnya.
"Hal ini terjadi dengan adanya dorongan faktor tingkat konsumsi data yang meroket hingga pertumbuhan smartphone dan konektivitas internet. Kami juga melihat bahwa media dan hiburan di era digital ini merupakan dua hal yang terus melekat dalam kebutuhan harian masyarakat," urainya.
Selain itu, menurutnya pandemik COVID-19 juga turut mendongkrak kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan.
"Ditambah dengan adanya pandemik di mana mobilitas menjadi terbatas, media dan hiburan mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Hal ini yang semakin memantapkan langkah kami dalam menggandeng Hops Media Group dalam ekosistem Surge," tegas Hermansjah.
Di sisi lain, perseroan memang fokus mendukung kebutuhan para pelaku bisnis untuk meningkatkan awareness mengenai produk maupun brand-nya melalui solusi media dan hiburan.
"Ini merupakan langkah strategis perseroan untuk semakin memantapkan diri sebagai ekosistem digital terdepan di Indonesia. Cakupan layanan dalam ekosistem perseroan akan menjadi semakin luas, menyeluruh, dan menyentuh seluruh lapisan pasar, mulai dari individu, pelaku usaha, UMKM, hingga korporasi besar. Berbekal semangat dan misi yang sama, kami siap menjadi jembatan konektivitas masyarakat melalui solusi digital dan informasi akurat terdepan,” kata Hermansjah.