Jakarta, IDN Times - Maskapai pelat merah Garuda Indonesia tengah dirundung krisis finansial karena terlilit utang Rp70 triliun. Perusahaan tengah berupaya memulihkan kondisi keuangan, salah satunya dengan mengembalikan dua armada pesawat Boeing jenis B737-800 NG.
Penyewaan armada pesawat dari berbagai lessor alias penyewa memang menjadi salah satu beban terberat kinerja keuangan perusahaan. Bahkan, di bulan Mei 2021 saja perusahaan diperkirakan harus membayar sewa pesawat hingga 56 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau bila dirupiahkan sekitar Rp798 miliar.