Jakarta, IDN Times - Perusahaan teknologi finansial (fintech) Investree mengingatkan masyarakat berhati-hati terhadap platform keuangan mengaku berafiliasi dengan layanan keuangan lain baik di di bank, e-wallet, hingga fintech lending.
Hal ini menyusul kasus adanya aplikasi pencatat keuangan otomatis yang mengklaim dapat terhubung dengan akun Investree dan meminta akses akun keuangan penggunanya di Investree atau akun finansial lainnya.
"Melalui momen seperti ini, kami berkomitmen untuk terus memperkuat literasi keuangan karena sangat penting untuk membantu masyarakat memilih platform keuangan aman, legal, dan bermanfaat," Co-Founder dan CEO Investree, Adrian Gunadi, Kamis (2/6/2022).
Investree gencar menyampaikan literasi keuangan di negara-negara Investree beroperasi antara lain Indonesia, Filipina, dan Thailand. Apa saja yang perlu dilakukan para pengguna fintech lending agar terhindar dari penipuan yang merugikan? Simak tips dari Investree.