ilustrasi saham (unsplash.com/Austin Distel)
Sebelum sampai ke lima tips bagi investor saham pemula, perlu diketahui bahwa investasi saham memerlukan pembukaan rekening efek. Rekening efek adalah rekening yang dibutuhkan untuk kegiatan jual-beli saham. Dalam pembukaan rekening efek ini, calon investor juga diwajibkan untuk membuka rekening dana nasabah (RDN) di bank.
Berbeda dengan rekening efek, RDN atau rekening dana investor, merupakan rekening khusus yang digunakan untuk pembayaran dan penerimaan hasil penjualan saham ataupun efek lainnya. RDN dikelola oleh bank sehingga terpisah dari rekening saham yang dikelola oleh broker.
Saat ini sudah tersedia beberapa rekening efek dan RDN yang bisa dibuka secara online via smartphone. Salah satunya disediakan oleh PT Stockbit Sekuritas Digital bersama Bank Jago sebagai penyedia layanan RDN.
Prosesnya hanya membutuhkan waktu hitungan menit. Setelah itu, perusahan sekuritas dan Bank Jago selaku penyedia RDN akan memverifikasi data dari calon investor tersebut. Cara membuka RDN Bank Jago tidak sulit. Langkah pertama cukup menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP dan NPWP.
Kemudian nasabah akan diminta memasukkan data pribadi, foto KTP dan video call dengan petugas bank. Data-data tersebut akan diverifikasi oleh perusahaan sekuritas dalam 1x24 jam. Setelah selesai, nasabah akan menerima notifikasi.
Menariknya, pembukaan RDN di Bank Jago tanpa syarat saldo minimum, sehingga calon investor bisa langsung berinvestasi. Pembelian minimal pun boleh 1 lot saham (100 lembar saham). RDN Bank Jago juga menawarkan keunggulan lainnya, berupa kemudahan pengisian dana (top up). Nasabah bisa melakukannya secara real time hanya dengan memindahkan dana dari Kantong Utama Bank Jago (Pocket) ke Kantong RDN di aplikasi Jago.
Nah, sekarang kita masuk ke tipsnya nih buat para pemula. Membeli saham bisa dilakukan secara santai dan waktunya fleksibel, tapi tetap saja harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.
Sebab, investasi saham memiliki risiko tinggi meski bisa menghasilkan keuntungan yang tinggi pula alias high risk high return. Agar aman, bagi investor pemula ada sejumlah tips untuk memulai berinvestasi. Setidaknya ada lima tips yang bisa diperhatikan. Apa aja? Keep scrolling!