Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/windows

Jakarta, IDN Times - Menjadi karyawan atau pekerja lepas alias freelancer adalah pilihan seseorang. Tidak ada jaminan seseorang yang bekerja sebagai karyawan akan lebih sukses dibandingkan yang menjadi freelancer.

Dalam beberapa kasus, ada freelancer yang bahkan bisa lebih sukses dibandingkan karyawan. Namun, diperlukan banyak hal agar seorang freelancer bisa mencapai kesuksesan mengingat tidak ada kepastian pendapatan buat dirinya.

Oleh karena itu, simak empat tips menjalani kehidupan freelance yang sukses dari GoBiz berikut ini ya!

1. Lakukan personal branding

ilustrasi presentasi untuk meningkatkan personal branding (Unsplash.com/AustinDistel)

Sebelum menjadi seorang freelancer, ada baiknya kamu menentukan jenis bisnis apa yang hendak kamu jalankan dan layanan apa yang akan diberikan.

Sebagai freelancer, kamu harus memiliki personal branding jelas agar perjalanan menemukan klien menjadi lebih mudah. Kamu bisa mencari tahu segala hal yang dikerjaan oleh profesional lain di bidangmu untuk mendapatkan gambaran pekerjaan lepasmu.

Jika kamu menetapkan layanan khusus dan spesifik, kamu boleh menerapkan biaya lebih tinggi dari rata-rata yang ada di pasar. Hal ini akan sangat bergantung pada keahlian yang kamu miliki.

Untuk itu, sebaiknya kamu membuat situs atau website yang bisa menjelaskan layananmu. Situs tersebut haruslah berisi kontak, portofolio, dan informasi relevan lainnya yang berkaitan dengan keahlianmu.

Kamu juga bisa menggunakan media sosial guna memamerkan karya buatanmu dan memasarkan bisnismu ke audiens atau target pasar yang lebih luas.

2. Terbuka pada berbagai peluang

pexels/rawpixel.com

Menjadi seorang freelancer berarti menuntut kamu untuk fleksibel. Fleksibel di sini bukan hanya berkaitan dengan jam dan lokasi kerja, melainkan juga pola pikir alias mindset.

Agar kamu bisa mendapatkan klien dan pekerjaan baru, maka kamu perlu menanamkan mindset yang fleksibel dan terbuka pada berbagai peluang.

Hal itu bisa kamu dapat salah satunya dengan bergabung komunitas tertentu sehingga jaringan atau networking-mu akan bertambah lebih luas.

3. Hargai potensi diri sendiri dengan layak

ilustrasi freelance (pexels.com/Vlada Karpovich)

Upah freelancer sangatlah berbeda dari pekerja kantoran yang mendapatkan gaji bulanan dengan jumlah pasti. Hal tersebut yang kemudian membuat seorang freelancer kesulitan dalam menetapkan tarif untuk pekerjaannya.

Namun, hal itu bukan berarti tidak bisa diatasi. Kamu sebaiknya mencari terlebih dahulu tarif yang ditetapkan oleh freelancer lainnya.

Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai berapa besaran tarif yang sesuai dengan pekerjaanmu. Jumlahnya tidak harus sama, tetapi kamu bisa menyesuaikan berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki.

4. Pintar mengatur keuangan

ilustrasi perencanaan keuangan (pexels.com/olia danilevich)

Lantaran upahnya yang tidak tentu maka seorang freelancer perlu menjadi pintar dalam mengelola keuangan.

Caranya, kamu bisa menyusun laporan arus kas pribadi. Dengan begitu kamu akan mengetahui dari mana masuknya uangmu dan ke mana saja uang tersebut keluar.

Usahakan untuk tertib dalam mencatat semua transaksi yang kamu buat. Hal tersebut juga akan memudahkanmu jika nantinya harus melaporkan pajak atau SPT Tahunan.

Editorial Team