Jakarta, IDN Times - Dunia diprediksi mengalami masa-masa gelap di 2023 akibat krisis ekonomi, pangan, hingga energi yang disebabkan oleh pandemik COVID-19 serta perang Rusia-Ukraina.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun mengakui adanya sinyal resesi di Eropa, Amerika Serikat, serta China yang turut berdampak pada Indonesia. Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatan, Presiden kerap mengimbau masyarakat untuk tetap optimis, berhati-hati, dan mulai bersiap menghadapi tahun depan.
Patut dipahami bahwa resesi atau perlambatan ekonomi tentunya memengaruhi daya beli masyarakat, sehingga mendorong mereka lebih selektif dalam pengeluaran dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan.
Dengan kondisi ketidakpastian yang masih cukup tinggi, mengatur keuangan menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Tapi perlu diingat, mengatur keuangan sejatinya harus dilakukan setiap orang apapun kondisinya.
Dikutip dari lifepal.co.id, berikut 5 tips untuk mengatur keuangan di masa krisis untuk menjaga kondisi keuanganmu agar tetap sehat.