Jakarta, IDN Times - Berkembangnya transaksi keuangan secara digital, diakui Bank Indonesia, akan mempengaruhi penggunaan uang kartal atau tunai semakin minim. Kendati demikian, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Erwin Haryono, mengatakan bank sentral tetap akan melakukan pencetakan serta pengawasan uang kartal.
"Kami tidak berpikir bahwa ke depan orang tidak pakai uang kertas. Di negara-negara lain uang kertas masih dipakai, tapi lama-lama proporsinya memang berkurang sehingga bentuk penggunaan uangnya bergeser. Ini lah bentuk konsekuensinya, banyak policy, stabilitas sistem keuangan," ujarnya, Senin (27/5).