Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi AI
ilustrasi AI (freepik.com/DC Studio)

Intinya sih...

  • AI membantu perencana keuangan dalam riset pasar, manajemen portofolio, dan otomatisasi administrasi.

  • Peran AI dalam komunikasi profesional dan partner berpikir untuk mencari solusi dari permasalahan kompleks.

  • Pemanfaatan AI untuk pencatatan otomatis, integrasi ke sistem kerja harian, dan meningkatkan efisiensi proses finansial.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia finansial gak lepas dari perubahan teknologi, termasuk hadirnya kecerdasan buatan atau AI yang kini ikut membantu para perencana keuangan profesional. Banyak dari mereka mengaku AI bukan sekadar alat bantu kerja, tapi juga “asisten digital” yang bisa bikin proses analisis dan manajemen waktu jauh lebih efisien.

Berdasarkan survei Adviser360°, sekitar 85 persen perencana keuangan menganggap generative AI sebagai bantuan besar dalam pekerjaan mereka, naik drastis dari 64 persen di tahun sebelumnya. Meski begitu, para ahli sepakat bahwa AI gak bisa menggantikan sentuhan manusia dalam memahami emosi, nilai, dan tujuan hidup klien.

Justru kehadirannya lebih ke arah mendukung agar kamu bisa fokus pada strategi dan hubungan antar manusia. Buat kamu yang tertarik mengelola keuangan pribadi dengan cara lebih modern, berikut tujuh trik cerdas menggunakan AI seperti para perencana keuangan profesional.

1. Gunakan AI untuk riset cepat dan akurat

ilustrasi menggunakan laptop (freepik.com/freepik)

Brenton Harrison, seorang perencana keuangan bersertifikat, menjelaskan bahwa AI bisa mempercepat riset terkait pergerakan pasar, implikasi pajak, atau strategi investasi. Kamu bisa memanfaatkan chatbot seperti ChatGPT untuk mencari referensi strategi atau penjelasan tren ekonomi secara umum. Meski begitu, penting untuk selalu mengecek kembali sumbernya karena AI terkadang menampilkan data yang belum diperbarui. Cara ini cocok buat kamu yang ingin memperluas wawasan finansial tanpa harus membaca ratusan laporan tiap minggu.

2. Bikin portofolio lebih efisien

ilustrasi risiko investasi (freepik.com/freepik)

Menurut Cristian Mundy, direktur manajemen kekayaan (wealth management) di Life Line Wealth Management, AI membantu menyederhanakan pengelolaan portofolio, mendeteksi risiko, hingga mengatur jadwal komunikasi dengan klien.

Dalam konteks pribadi, kamu bisa meniru langkah ini dengan menggunakan aplikasi berbasis AI untuk memantau investasi. AI bisa membantu membaca pola risiko dan memberi saran penyesuaian sebelum kerugian terjadi. Hasilnya, kamu bisa mengambil keputusan finansial dengan lebih tenang dan terukur.

3. Hemat waktu lewat otomatisasi administrasi

ilustrasi komunikasi dengan klien (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Laura LaTourette, manajer senior di Family Wealth Management Group, memanfaatkan AI untuk menyiapkan rapat dan merangkum hasil diskusi dengan klien.

Bagi kamu, AI bisa jadi solusi menghemat waktu saat mencatat pengeluaran bulanan, membuat laporan keuangan, atau menyiapkan anggaran tahunan. Cukup sambungkan ke kalender dan catatan finansialmu, maka AI akan bantu merapikan semua data menjadi ringkas dan rapi tanpa ribet.

4. Gunakan AI untuk bantu komunikasi dan tulisan profesional

ilustrasi email (vecteezy.com/Khunkorn Laowisit)

Otto Rivera, seorang perencana keuangan di White Lighthouse Investment Management, sering menggunakan AI untuk menyunting email dan memperbaiki gaya penulisan agar lebih profesional.

Buat kamu yang sering bingung menyusun pesan ke rekan bisnis atau atasan, fitur ini sangat berguna. AI bisa memperbaiki nada tulisan agar terdengar sopan dan meyakinkan. Namun, tetap pastikan gak ada data pribadi atau sensitif yang kamu unggah ke sistem AI demi menjaga keamanan.

5. Optimalkan AI sebagai partner berpikir

ilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

AI bukan cuma alat bantu, lho, tapi bisa jadi rekan diskusi yang memancing ide baru. Rivera mengaku sering berdialog dengan AI untuk mencari solusi dari permasalahan kompleks. Kamu juga bisa melakukan hal serupa, misalnya saat menyusun strategi investasi jangka panjang atau mencari cara menekan pengeluaran bulanan.

Kadang, AI memberi perspektif baru yang tak terpikirkan sebelumnya. Meski begitu, kamu tetap perlu menilai hasilnya dengan logika dan pengalaman pribadi. Pendekatan ini bikin keputusanmu tetap realistis, bukan sekadar berdasarkan saran dari mesin.

6. Manfaatkan AI untuk pencatatan dan notulensi otomatis

ilustrasi meeting (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Don Grant, seorang perencana keuangan bersertifikat di Sabre Wealth, mengandalkan AI untuk membuat catatan rapat otomatis. Program AI-nya bisa menyaring informasi penting dan menyusun ringkasan keputusan.

Kamu bisa meniru cara ini untuk mencatat hasil rapat kerja, brainstorming, atau bahkan pengeluaran pribadi. Dengan begitu, kamu gak perlu repot menulis dari nol karena AI sudah menyiapkan draft yang tinggal kamu edit sesuai kebutuhan.

7. Integrasikan AI ke sistem kerja harian

ilustrasi wanita di depan laptop (pexels.com/George Milton)

Daniel Milan, mitra di Cornerstone Financial Services, menerapkan AI di seluruh timnya untuk meningkatkan efisiensi. Ia menggunakan Microsoft Copilot dan CRM berbasis AI guna mempercepat pekerjaan administratif dan riset investasi.

Kamu juga bisa meniru langkah ini dengan mengintegrasikan AI ke rutinitas, misalnya lewat aplikasi pengingat pembayaran, pelacak aset, atau pengelola dokumen. Semakin kamu terbiasa memanfaatkan teknologi ini, semakin mudah juga mengontrol kondisi keuanganmu.

AI memang bukan pengganti keahlian manusia, tapi jadi alat luar biasa untuk mempercepat dan mempermudah proses finansial. Mulai dari riset, pencatatan, hingga strategi pengelolaan portofolio, semua bisa jadi lebih efisien kalau kamu tahu cara memanfaatkannya. Dengan pendekatan cerdas seperti perencana keuangan profesional, kamu gak hanya bisa menghemat waktu, tapi juga meningkatkan kualitas keputusan finansialmu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team