ilustrasi keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)
Biaya kesehatan memang mahal dan akan terus mengalami kenaikan seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karenanya bukan lagi rahasia ketika sakit kita akan membutuhkan biaya pengobatan yang jumlahnya tidaklah sedikit. Atas dasar itu, memiliki jaminan kesehatan merupakan hal penting.
Dengan jaminan kesehatan, maka dapat melindungi diri dari risiko kesehatan tak terduga sehingga dapat melindungi finansial dan keluarga. Jaminan kesehatan merupakan kebutuhan proteksi yang paling mendasar bagi siapa pun. Jaminan kesehatan dapat berupa BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan.
Penuhilah kebutuhan ini terlebih dulu sebelum membeli produk asuransi jiwa. Apabila mendapatkan asuransi kesehatan dari kantor tempat bekerja, tinjaulah manfaatnya dengan seksama. Ini karena bisa jadi kamu masih membutuhkan tambahan proteksi lain guna menutupi kebutuhan yang tidak bisa ditanggung dari jaminan kesehatan yang ada.
Dengan begitu, kebutuhan kesehatan yang dirasa mahal bisa aman terpenuhi dari asuransi swasta. Asuransi kesehatan akan meng-cover biaya kesehatan, meliputi biaya kamar di rumah sakit, rawat jalan, pengobatan, dan persalinan, sesuai dengan polis yang dimiliki.
Kapan waktu terbaik untuk membeli asuransi jiwa? | Waktu terbaik adalah saat masih muda dan sehat karena premi lebih murah dan risiko penolakan lebih kecil. |
Apakah perlu membeli asuransi jiwa jika belum menikah? | Tetap perlu, terutama jika sudah memiliki tanggungan finansial seperti orang tua atau pinjaman yang harus dilunasi. |
Kapan saya sebaiknya mulai mempertimbangkan asuransi jiwa? | Saat mulai memiliki penghasilan tetap atau saat kondisi keuangan sudah stabil untuk membayar premi secara berkelanjutan. |
Apakah menunggu sampai punya anak baru membeli asuransi jiwa itu tepat? | Tidak harus, membeli lebih awal justru memberi perlindungan lebih cepat dan premi lebih murah daripada menunda. |
Apakah asuransi jiwa masih penting jika sudah punya asuransi kesehatan? | Ya, karena asuransi kesehatan hanya menanggung biaya pengobatan bukan perlindungan finansial keluarga jika terjadi risiko meninggal dunia. |