Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko memastikan rencana merger unit usaha BTN dengan Bank Muamalat Indonesia (BMI) tak akan merugikan UMKM.
Dia mengatakan, UMKM juga menjadi fokus utama Kementerian BUMN. Begitu juga dengan penyuran kredit pembiayaan pembelian rumah murah, yakni kredit pemilikan rumah (KPR) syariah.
“Tentunya kita UMKM akan menjadi fokus utama. Jadi justru dengan bergabung seandainya dengan BTN. Justru BTN jaringannya luas ya, sehingga jangkauan kita untuk masuk ke UMKM termasuk untuk memberikan KPR syariah bisa makin luas,” kata Tiko usai menghadiri perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di ballroom Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Senin (19/2/2024).
Adapun tudingan rencana merger merugikan UMKM itu dilontarkan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas.