Termenung melamun di kesunyian malam
Engkau pergi meninggalkan senyuman
Tak rela ‘tuk ditinggalkan
Kala dini hari memaksaku ‘tuk merindukan
Sebercak cahaya hingga kerlipan
Menjadi gemerlap di langit malam
Jarak dan waktu sangat menyebalkan
Tatkala aku merindukan kemesraan
Ku ingin mencari jejak yang kau susuri
Menerobos jalan hingga menyingsing fajar
Ke manakah engkau pergi?
Di manakah jejak jalan yang kau injak?
Aku tak tahan dengan kemuakan
Deraian air mata ku bawa sebagai bukti
Kerinduan hati yang kau tinggalkan
Kemesraan belaian kita dahulu
Sejenak ku hirup udara segar tuk bernafas panjang
Di bawah hamparan bintang-bintang dan cahaya rembulan
Mataku melihat kenangan kita dahulu
Sekilas bayangan wajahmu, terlukis dalam gemerlapnya langit malam