Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Gemerlap Langit Malam

ilustrasi malam hari (pexels.com/Pixabay)
Termenung melamun di kesunyian malam
Engkau pergi meninggalkan senyuman
Tak rela ‘tuk ditinggalkan
Kala dini hari memaksaku ‘tuk merindukan
Sebercak cahaya hingga kerlipan
Menjadi gemerlap di langit malam
Jarak dan waktu sangat menyebalkan
Tatkala aku merindukan kemesraan
Ku ingin mencari jejak yang kau susuri
Menerobos jalan hingga menyingsing fajar
Ke manakah engkau pergi?
Di manakah jejak jalan yang kau injak?
Aku tak tahan dengan kemuakan
Deraian air mata ku bawa sebagai bukti
Kerinduan hati yang kau tinggalkan
Kemesraan belaian kita dahulu
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorIndiana Malia
Follow Us