Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wisuda (IDN Times/Mardya Shakti)

Pagi yang indah, deruan angin menerpa wajah

Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan

Hanya untuk sebuah kejayaan

Berfikir hanya untuk sebuah keberhasilan

Tiada penawar seindah senyuman abi dan umi

Tiada lafaz seindah tutur kata ustaz-ustazah kami

Semua menjelma dalam balutan keikhlasan, doa, kasih, dan sayang

Semua menyatu bagaikan cahaya yang menerangi jiwa dari gelapnya dunia

Terima kasih telah menerima kami dengan tulus


Dalam puing-puing reruntuhan

Terbawa lamunan kasih nan jauh ke sukma, menebar harum dalam setiap makna

Jauh ku arungi arti sebuah perjumpaan dalam butiran bait doa

Mempertemukan kepada orang yang sholih sholiha

Nafas ini tersengal menjerit

Diredam sedih dan didekap kerinduan

Perpisahan selalu menjadi bingkai perih dalam setiap pertemuan

 

Maaf atas lisan tak bertuan, atas sikap yang tak berkelakuan

Namun, engkau tetap melihat dengan cinta yang tak terbendungkan

Kini biarkan aku memberikan mahkota surga untuk Abi dan Umi

Mendoakan Ustaz-Ustazah di dalam relung hati

Menyimpan setiap bait kenangan teman-teman dan meletakkannya dengan rapi


Karya Triana Novita Sari, S.Pd, Wisuda MTs Alif Laam Miim Surabaya, 19 Juni 2021.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team