Di sini...
Di dalam kepala ini
Tanpa pernah tahu
Dengan siapa berbicara
Serupa sebuah layang-layang
Pikiranku mengawan tinggi
Merandai siang dan malam
Tanpa sangsi akan kejerian
Lilin lebah tanpa rebah
Netra memerah darah
Terlalu banyak suara
Yang mencoba berbicara
Kembali ke titik awal
Ketika bualan dimulai
Apakah ini terminasi?
Merasa jatuh dalam kekalahan
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Obsesif Kompulsif

medicine (unsplash.com/alexandergrey)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorIndiana Malia
Follow Us