Pernah langkahku tersesat jauh
Menyusuri jalan yang keliru
Namun waktu mengurai risau
Mengajarkanku arti yang baru
Tak lagi kusesali jejak yang pudar
Sebab ia menempaku menjadi kini
Dari luka yang pernah mengakar
Tumbuh kuat tekad di hati
Memaafkan diri adalah seni
Bukan melupakan, tapi menerima
Sebab tiap luka yang menemani
Menjadi cahaya di jalan yang berbeda
Kini aku melangkah penuh percaya
Bukan bayang kelam yang kugenggam
Melainkan syukur yang menyala
Atas diri yang telah lebih matang