Semalam hujan deras
menyamarkan suara tangis keras
pada pukul sebelas
dan kau masih bersembunyi
di balik selimut yang aku beri
berharap semua lekas berhenti
Semalam petir memanggil
mencipta detak kencang
pada tubuh yang menggigil
dan kau terus mengigit jari
berharap ada hangat yang menemani
Semalam angin menyapa
mengetuk jendela kamar
yang sudah mulai menua
dan kau tetap menutup mata
merasa nyaman pada gulita
Sedalam apa lukamu, Nona?
Sampai setakut itu untuk melihat dunia
Sepatah apa hatimu, Nona?
Sampai sesulit itu untuk kembali bahagia
Tolong, jangan terus begini
Aku ingin melihat binar matamu lagi
Tolong, jangan terus begini
Aku ingin melihat manis lesung pipitmu lagi
Hentikan badai di balik selimut itu
Sambutlah mentari yang selalu setia menyapamu
