Aku hanya bisa bersembunyi di balik senyuman semuku di tengah remuk hatiku
Aku hanya bisa bersembunyi di balik tawa penuh paksaku, padahal gundah tengah mencekikku
Aku hanya bisa mempercandakan tangisku 'tuk menutupi tiap air mata yang menggenangi sudut kamarku
Aku pura-pura tak suka, padahal ada rasa denganmu
Aku pura-pura lupa, padahal tutur katamu kerap menyayat batinku
Aku pura-pura biasa saja, padahal kesepian saat tiada dirimu
Aku hanya bisa diam, bergeming, pura-pura tidak kecewa
Aku hanya bisa diam dan hening, menimbun segala emosi di dada sambil bersembunyi di balik rapalan, "Gak papa"