Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan menutupi sebagian wajahnya (pexels.com/Anete Lusina)

Kau tampak memesona dengan rambut panjang sebahu
Ikal hitam menjuntai, lagi semerbak aroma sabun mandi
Bakal janggut dan kumis tercukur habis
Keberadaan jakun tiada mengurangi lagak kemayu

Kaki jenjang yang kau langkahkan tak menentu itu
Barangkali hendak menuju lobi-lobi gedung tinggi
Akan tetapi, akalmu masih belum siap menghadapi
Penolakan dan cibiran dari ekor mata yang mengikuti

Mereka mungkin hanya menatap
Tapi yang sebenarnya terjadi adalah menghabisi
Nyali keberanian dalam pilihan yang kau jalani
Menjadi berbeda, maskulin dalam sisi feminim

Bagai balada orkestra yang mengalun
Kau harus mengikuti, untuk akhirnya memahami
Apa-apa yang dalam hati kau coba ingkari
Tercipta istimewa, usah kau terasing di tanah sendiri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team