Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Bangunan Kosong

Ilustrasi bangunan kosong (pexels.com/Dirk Schuneman)
Bangunan kosong bernada monokrom berdiri menyendiri
di tengah warna-warni gedung yang rutin direnovasi dengan rapal-rapal ambisi yang berapi.
Masuklah dan kau akan dapati dinding kelabu dengan ratusan pajangan
yang berisi gurat-gurat asal-asalan
yang tampak seluruhnya dilukis secara ugal-ugalan.
Bualan kosong yang dituang dalam bingkai yang ompong
Meski begitu, nadi berdenyut pada kuas yang menggores
Sebongkah jiwa menghanyut,
bermuara pada tempo yang kelak menjemput.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorNabila Inaya
Follow Us