Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Bebal dan Akal

ilustrasi pemandangan senja (pexels.com/Burak Argun)
Waras yang tertindas
Membual bersama bebal
Akal yang tersangkal
Oleh memori berkhayal
Ambisi menyajikan pesona candu
Tersulut penghuni ruang kalbu
Logika sedang menggerutu
Mengeluhkan soal tak tahu malu
Bebal dan teramat kumal
Kalau waras sedang terkapar
Semesta menyaksikan para bebal
Terabaikan oleh akal
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us