Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Beban yang Terpendam

pixabay
Tak semua hal harus kau pikul sendiri
Tak semua hal harus kau simpan sendiri
Laut saja membiarkan airnya menguap
Menitipkannya pada awan
Awan pun tak segan menumpahkan bebannya pada hujan
Lantas, mengapa kau memendam semua sendiri?
Lepaskan saja
Luapkan segalanya
Tumpahkan semua rasa dengan atau tanpa air mata
Sebelum kau gila dengan semua angkara
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us