Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Bersilat Lidah

ilustrasi menunjukkan lidah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Jangan heran dengan fakta yang berubah
Kebenaran memang sudah bubrah
Menyisakan sejumlah manusia gerah
Yang tak mengetahui arti kata ramah
Berkali-kali sudah bersilat lidah
Menganggapnya sebagai fenomena lumrah
Kebohongan bercengkrama dengan meriah
Seolah tidak mengenal kata lelah
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorTania Stephanie
Follow Us