Termenung dalam keheningan
Senyap, sepi hanya terngiang-ngiang tentangmu
Jerah, resah namun ku bertahan
Karena cinta yang terlanjur menetap
Andai kau tahu
Begitu besar rasa ini terpatri di kalbuku
Hingga buatku terluka tanpa sadarmu
Ingatkah, dengan lantang kau berucap
Janji untuk setia
Tapi mengapa ada dia?
Entah sudah berapa kali ku menderai air mata
Ku terus bertahan meski terluka
Tersenyum untuk menutup duka
Sampai akhirnya ku tersadar, inilah batasku.