Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Cabang Pikiran
ilustrasi seseorang melihat ke arah jendela (pexels.com/Narin Chauhan)
Kian malam kian dingin
Datanglah cabang pikiran yang tak kuingin
Andai cabang pikiran adalah cabang kayu
Pastilah kusingkirkan sedari dulu
Sebelum cabang ini merambat
Harus kulindungi kepala rapat-rapat
Namun terlanjur menyebar cepat
Hingga damai tak lagi bisa kudapat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorAffiyah Triyuni Sari
Follow Us