Manjanya keriting rambut tempat kisah asmara berputar
Menari lembut di benang hati pada angin malam
Senyum matahari di dalam pelukan legam sawo matang
Tubuh yang menggemakan surga duniawi tak terkalahkan
Namun, keraguan tumbuh lebat
Cantik itu harusnya bagaimana?
Deretan angka tak mampu mengukir bahagia
Ketidaksempurnaan ini mengaburkan pandangan
Aku merindukan jawaban
Dalam ragu yang terpatri
Cantik di mana?
Menjadi tanya tanpa tepi
Menari seraya bercerita tentang rahasia langit
Aku, dengarlah, cantik tak selalu tentang rupa
Kalbu bicara lebih jujur dari yang dikira
Kau adalah keindahan yang abadi