[Puisi] Cerita Kala Itu

Aku berjalan mencari teduh
Melangkah terseok mencari secuil makanan
Tapi disiram tubuhku; perih, hancur terbakar
Tapi aku tetap berjalan
Meski lepuh kakiku disiram jahanam
Letih aku mencari makan
Tapi aku tetap melangkah
Meski terseok lemas tak berdaya
Perutku dipenuhi udara: kembung aku
Tapi aku tetap mencari
Berharap semoga lekas mengerti...
Mengerti apa itu arti kenyang
Sampailah aku di tempat yang kumuh
Bergerumun ras liar sepertiku
Saling serang demi secuil makanan
Tapi aku terlalu kecil untuk bersaing
Sudah mutlak: tak kenyang malam ini
Lapar.. lapar.. teriakku
Memelas pucat aku pada orang itu
"Aku belum makan malam ini" kataku
Tapi, "huss" katanya: kode pergi untukku
Aku sudah tak kuat menanggung beban
Semua mata jijik memandang tubuhku
Penuh dengan cairan dan baunya begitu busuk
Kulitku sudah lepuh; terbakar air panas waktu itu
Aku ingin pulang, tapi...
Pulang itu apa dan ke mana?
Tak mampu lagi mataku melihat
Lampu-lampu terlihat pudar
Gelap kali ini... pekat
Saat ini aku pasrah pada sang esa
Semoga disana ada teduh yang sejuk
Berlimpah ruah makanan
Saat ajal menjemputku
Aku bertanya-tanya
Apa itu rumah? Apa itu kenyang?