Jika kupotong sehelai benang, berbagai warna kan berhamburan
Masih terlintas di benakku
kalimat terucap dari bibirmu
Sia-sia waktu yang kita habiskan
Sampai jumpa nanti
Bisik kain-kain berjumbai
Jika tak kunjung berubah, ku ingin hilangkan kenangan dirimu
Mungkin saja tak akan begini jadinya
Andai mampu kulupakan sosokmu
Tak pernah kau sadari hati ini yang berlabuh untukmu
Walau begitu, rasa suka ini tetap tak sirna
Bisakah kubuang saja semuanya?
Kelak kuterbangun dari indahnya mimpi akan kisah cinta
Tersadar dari dusta hati tak tersirat
Karena nyatanya, kain perca cinta pada diriku yang hendak kuberi warna
Tak pernah sedikitpun miliki daya serap