Tak kujemput hadirmu setiap pagi,
Namun namamu tak pernah pergi.
Di antara sunyi dan jam-jam sepi,
Kutemui rinduku tak pernah basi.
Langit malam jadi saksi bisu,
Doa dan pesan yang tak tentu waktu.
Meski tak bisa memeluk ragamu,
Cinta tetap tinggal di dadaku.
Kita berbeda kota, berbeda arah,
Namun harap kita masih ramah.
Setiap tanya dan gundah resah,
Kutuliskan untukmu tanpa lelah.
Mungkin raga tak bisa bersua,
Tapi hati tahu tempatnya.
Di ujung jarak yang saling jaga,
Kita percaya, cinta tak akan sia-sia.